Palembang, Humas Sumsel.
Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan meminta aparatur sipil negara (ASN) di Lingkungan Kemenag Sumsel menjadi penggerak moderasi beragama di tempat tugasnya masing-masing. Hal itu penting agar gerakan moderasi beragama yang menjadi salah satu program prioritas Kementerian Agama dapat tercapai sesuai harapan.
“Sudah menjadi tugas kita semua untuk mensosialisasikan dan memberi pemahaman yang benar kepada masyarakat tentang pentingnya moderasi beragama. Untuk itu, kita sebagai ASN Kemenag harus paham lebih dulu apa itu moderasi beragama,” tegas Syafitri Irwan dalam kegiatan Sosialisasi dan Launching Gerakan Moderasi Beragama pada KUA dan Madrasah Negeri Se-Kota Palembang di Aula MAN 3 Palembang, Rabu (25/5).
Menurut Syafitri, moderasi beragama bukanlah upaya memoderasikan agama, melainkan memoderasi pemahaman dan pengamalan dalam beragama. Moderasi beragama adalah cara pandang, sikap, dan praktek beragama dalam kehidupan bersama dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan berdasarkan prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi kesepakatan berbangsa.
“Kuncinya adalah menaati konstitusi. Ada beberapa pesan keagamaan dalam moderasi beragama, yaitu memajukan kehidupan umat beragama, menunjung tinggi nilai keadaban mulia, menghormati hakikat martabat kemanusiaan, memperkuat nilai moderat, mewujudkan perdamaian, menghargai kemajemukan, serta menaaati komitmen berbangsa,” jelas Syafitri.
Dia berharap para Kepala KUA, Kepala Madrasah, Penghulu, maupun Penyuluh serta unsur ASN di Lingkungan Kemenag Sumsel bahu-membahu untuk mensosialisasikan pentingnya moderasi beragama. “Saya sangat bersyukur dan berterima kasih karena hari ini Kemenag Kota Palembang menggagas Gerakan Moderasi Beragama di KUA dan Madrasah Negeri. Ini merupakan bentuk dukungan yang nyata dalam menggaungkan moderasi beragama di Sumsel. Saya harap ini dapat dijadikan contoh bagi Kantor Kemenag Kabupaten/Kota lainnya,” tutur Syafitri.
Kegiatan Launching Gerakan Moderasi Beragama pada KUA dan Madrasah Negeri Se-Kota Palembang sendiri dihadiri antara lain Kakankemenag Kota Palembang H. Deni Priansyah, Pejabat Eselon IV di lingkungan Kemenag Kota Palembang, Kepala KUA Se-Kota Palembang, Kepala Madrasah Negeri se-Kota Palembang, Pengawas Madrasah dan PAI, Penyuluh Agama Fungsional, Pengurus IGRA dan KKRA, Pengurus IGMI, KKM MTs/KKM MA, Penghulu, serta Pengurus Dharma Wanita Persatuan.
Kakankemenag Kota Palembang H. Deni Priansyah mengaku sangat bangga dan berterima kasih atas kesediaan Kakanwil melaunching kegiatan ini. Deni juga menegaskan kesiapan Kemenag Kota Palembang mendukung setiap kebijakan Kanwil Kemenag Sumsel termasuk menggaungkan gerakan moderasi beragama. “Kami siap mendukung program unggulan yang Bapak Kakanwil canangkan salah satunya Program Moderasi Beragama,” tegas Deni. (qudus)